Fanfic Naruto Milk Junkies a Mei T. fanfic Chap.3

Chapter 3
milk junkies
Naruto disclaimer : masashi kishimoto
fic ini terinspirasi dari Manga hentai yang berjudul 'milk junkies'
Pair : Naru x mei x fuuka
Rated : M (lemon, lime, rape)
Warning : fic ini untuk 18 tahun keatas, jika dibawah 18 tahun harap tekan tombol back atau tanggung dosa sendiri

Don't like, don't read bro
Hasil gambar untuk Mei TerumiPagi hari diapartemen Naruto
.
.
.
Kriinngg!
Naruto terbangun dari tidurnya karena suara jam wekernya berbunyi.
Naruto mengucek kedua matanya mencoba menghilangkan rasa kantuknya, kemudian Naruto bangkit dari kasurnya dan meregangkan badannya yang lelah sehabis bercinta dengan Fuuka
Kemudian Naruto berjalan kearah kamar mandi apartemennya, namun langkah Naruto terhenti, karena merasa kakinya menginjak benda yang sepertinya terbuat dari kain
Naruto menunduk mencoba melihat benda yang ia injak, dan seketika wajah Naruto merona
Ternyata yang Naruto injak adalah he he he, celana dalam berwarna pink milik Fuuka, sepertinya Fuuka lupa memakai kembali celana dalamnya
Kemudian Naruto mengambil celana dalam tersebut, Naruto melangkah kearah mesin cuci, dan memasukkan celana dalam Fuuka kemesin cuci tersebut
Naruto melangkahkan kakinya kekamar mandi, dan mulai membersihkan badannya
Naruto keluar dari kamar mandi tersebut dengan handuk yang melilit dipinggangnya, kemudian Naruto menuju kearah lemari pakaian, dan mengambil seragam sekolahnya
Setelah memakai seragam, Naruto menuju kearah meja belajarnya, kemudian mengambil buku-buku dan memasukkan buku tersebut kedalam tasnya
Setelah memastikan semuanya sudah lengkap, Menuju kearah pintu apartemenya
Naruto membuka pintu tersebut, setelah keluar dari apartemennya, Naruto menutup kembali pintu tersebut.
.
.
.
SKIP TIME BRO, Di perpustakaan konoha junior high school
.
.
.
Naruto duduk dipojok perpustakaan tersebut, dan sedang membaca buku yang ia pinjam diperpustakaan, matanya fokus kearah buku yang ia pinjam, namun fikiran Naruto tidak fokus kearah buku tersebut
Naruto masih memikirkan Perasaannya terhadap dua wanita yang ia cintai, yaitu Mei dan Fuuka. Naruto mencintai Fuuka namun Naruto juga mencintai Mei, terlebih Naruto sudah bercinta dengan Fuuka
Naruto tidak menyadari kalau ada seseorang yang mengawasinya dari sudut perpustakaan tersebut
"Naruto-kun"ucap sosok tersebut menyebut Nama Naruto, sosok tersebut tersenyum karena melihat Naruto, dan bisa diketahui bahwa sosok tersebut adalah Mei, Mei memang sering mengawasi Naruto, lelaki yang ia cintai, dimanapun, dan kapanpun
Tak terasa 1 JAM Naruto berada diperpustaakaan tersebut, karena merasa bosan Naruto bangkit dari duduknya dan mengembalikan buku yang ia pinjam, sedangkan Mei tertidur karena lelah mengawasi Naruto-kunnya
Naruto melangkah keluar dari perpustakaan tersebut, Namun langkah Naruto terhenti karena Mei yang merupakan wanita yang ia cintai, juga berada diperpustakaan tersebut. Atau lebih tepatnya tertidur
Naruto cengo dengan gaya tidur Mei, yah bisa dilihat, Mei tidur dengan iler yang menetes dari mulutnya kelantai, dan serta dengankuran halus dari mulutnya (A/N :woy ini wanit apa kerbau sih?" #plak)
Kemudian Naruto berjalan kearah Mei yang sedang tertidur, Naruto memegang kedua pundak Mei dan menggoncang-goncangkan pundak Mei dengan pelan
"Mei-sensei, bangun Mei sensei"ucap Naruto seraya mengguncangkan pundak Mei, Namun Mei tetap tidak bangun, dan Naruto menemukan cara agar Mei bangun
"awas Mei-sensei!, ada tikus dikakimu!"teriak Naruto sambil menunjuk kearah kaki Mei
Karena kaget, sontak Mei langsung terbangun dan memeluk Naruto
"kyaaa!, mana Naruto-chan tikusnya?!, manan Naruto-chan?!, hiii singkirkan dariku!"teriak Mei histeris, dan karena teriakan Mei, perpustakan yang awalnya sunyi, kini menjadi ramai akibat teriakan Mei
"ha ha, tenanglah Mei-sensei, tidak ada tikus kok di...
"hiks"
Mata Naruto melebar karena mendengar suara tangis dari Mei, wanita yang ia cintai
"hiks, Na-Naruto-chan, hiks a-aku takut dengan ti-tikus hiks, hiks"kata Mei terisak
Kemudian Mei memeluk Naruto dan membenamkan wajanya dibelahan leher Naruto, kemudian Mei kembali menangis
"huuwee Naruto-chan!"kata Mei sambil menangis cukup kencang dan Mei semakin Mengeratkan pelukannya
Naruto terkejut karena Mei, memeluknya dan sambil mengangis, sepertinya Mei benar-benar takut dengan tikus.
Naruto merasakan perasaan hangat ketika Mei Memeluk dirinya, perasaan yang sama ketika ia bersama dengan Fuuka
Kemudian Naruto membalas pelukan Mei dan mengelus punggung Mei dengan tangannya mencoba menenangkan Mei
"ssttt, Mei-sensei jangan menangis, aku tidak suka Mei-sensei menangis"ucap Naruto sambil mengelus punggung Mei
Sontak wajah Mei memerah karena penuturan Naruto, dan untung Mei membenamkan wajahnya dileher Naruto, karena dapat menyembunyikan rona merah, namun...
Kriinnnngggg!
Bel Masuk
"umm Mei-sensei, sepertinya bel masuk sudah berbunyi, ummm Mei-sensei bisa lepaskan pelukanmu?"tanya Naruto
"baiklah"ucap Mei Dengan berat hati, kemudian Mei melepaskan pelukannya.
Kemudian Naruto dan Mei keluar dari perpustakaan tersebut dan menuju keruangan masing masing
.
.
.
SKIP TIME BRO, sepulang sekolah
Naruto sedang duduk pinggir taman tepatnya disamping penjual minuman otomatis
Tangan Naruto memegang minuman soda yang ia beli diminuman otomasi tersebut, dan sesekali Naruto menenggak minuman soda tersebut
Dengan tenggakan terakhir Naruto meminum habis soda yang ia beli, dan melempar kaleng soda tersebut ke tempat sampah
Naruto bangkit dari duduknya dan melanjutkan perjalanan pulang keapartemennya, namun sebuah suara membuat langkah Naruto terhenti
"Naruto-kun"
Kemudian Naruto membalikan badannya dan melihat siapa yang memanggil dirinya
Dan ternyata Mei lah yang memanggilnya, Mei menatap sayu kearah Naruto. "Ne Naruto-kun bolehkah aku pulang bersamamu?"tanya Mei
Naruto sedikit heran karena tidak biasa Mei Memangil namanya dengan suffix 'kun', biasanya mei memanggilnya dengan suffix 'chan'
"bo-boleh Mei-sensei"ucap Naruto sambil menggaruk belakang kepalanya mencoba menahan rasa gugup
Kemudian Mei berjalan kearah Naruto dan kemudian Mei memegang tangan Naruto, yah layaknya seorang kekasih, sedangkan Naruto sedikit bingung.
"Ne Naruto-kun, bukankah berjalan dengan berpegangan tangan akan lebih menyenangkan, iyakan Naruto-kun"kata Mei sambil mengedipkan sebelah matanya
Naruto memerah karena perkataan Mei, Naruto menundukkan kepalanya mencoba menyembunyikan rona merah di kedua pipinya, sedangkan Mei terkekeh geli karena tingkah Naruto yang menurutnya imut(?), seperti anak rubah(?)
Kemudian Mei menarik tangan Naruto dan menuju jalan pulang keapartemen, namun setetes air menetes kehidung Mei
"hujan?"ucap Mei sambil menatap langit yang tadinya cerah kini berubah menjadi mendung, tiba-tiba hujan yang awalnya gerimis menjadi deras
"Mei-sensei ayo cepat kita pulang, Nanti kita basah kuyup"kata Naruto sambil menarik tangan Mei, sedangkan Mei hanya mengangguk mengiyakan ucapan Naruto
.
.
.
SKIP TIME BRO, diapartemen
.
.
Naruto dan Mei akhirnya sampai diapartemenya, dan bisa dilihat baju Mereka berdua basah kuyub, Mei mengambil sapu tangannya didalam tas kecil yang ia bawa, kemudian Mei melangkah kearah Naruto yang sedang bersandar didinding tembok apartemennya
"Naruto-kun", Naruto mendongakan kepalanya karena Mei memanggil dirinya. Kemudian Mei mengusap wajah Naruto dengan sapu tanyanya dengan telaten.
Setelah selesai mengusap wajah Naruto, Mei melipat kembali sapu tangannya dan memasukkan sapu tangannya kedalam tasnya
Mei baru sadar bahwa jarak antara wajahnya ke wajah Naruto hanya beberapa inchi saja, tanpa Mei sadari, kedua tangannya memegang bahu Naruto
"M-Mei-sensei?"ucap Naruto dengan terbata bata, karena Mei yang memegang bahunya
Kemudian Mei menarik Naruto agar lebih dekat kearahanya, dan Mei Mulai memejamkan kedua matanya.
Naruto menelan ludahnya karena wajah cantik Mei semakin mendekat kewajahnya, namun...
"Ehem, ehm"
Suara tersebut membuat Naruto dan Mei terkejut, Naruto menoleh kearah asal suara tersebut.
Dan ternyata suara tersebut berasal dari sang pemilik apartemen a.k.a Senju Tsunade, sekaligus nenek Naruto, kemudian Mei melepaskan pegangan bahu Naruto
"apa yang kalian berdua lakukan heh?"tanya Tsunade
"baa-baa-chan?, i-i-ini bukan se-seperti yang baa-baa-chan pikirkan"kata Naruto terbatabata,
"hah kalian ini, jangan melalukan hal-hal mesum ditempat umum"kata Tsunade
"Maafkan kami nyonya Tsunade"kata Me Sambil membungkuk kepada Tsunade
"hah baiklah, kumaafkan"kata Tsunade, kemudia Tsunade meninggalkan Mei Dan Naruto
"Naruto-kun aku minta maaf, atas kelakuanku tadi"ucap Mei
"tidak apa-apa Mei-sensei, emm sebaiknya Mei-sensei segera masuk keapartemen sensei, takut kena demam"ucap Naruto
"Ne Na-Naruto-kun, bolehkah aku Ma-mandi diapartemenmu?, air diapartemenku rusak, bolehkan Naruto-kun?"kata Mei dengan nada agak Manja
"bo-boleh Mei-sensei"balas Naruto sambil membalikkan badannya, menghadap kearah pintu apartemennya.
Namun sayang, Naruto tidak dapat melihat seringai yang tertampang jelas diwajah cantik Mei, 'malam ini, kau harus menjadi milikku Naruto-kun!, milikku seorang!, ha ha ha ha ha ha!'batin Mei dengan seringai jahatnya
Naruto mengambil kunci pintu apartemennya, dan membuka pintu apartemennya
"silahkan masuk sensei"ucap Naruto.
Setelah mendapatkan izin dari Naruto, Mei masuk kedalam apartemen Naruto. Naruto menutup kembali pintu apartemennya
"hmm, Mei sensei, aku akan mengambilkan handuk untuk mu"kata Naruto sambil melangkah kekamarnya untuk mengambil handuk, Namun...
'Bugh'
WARNING LEMON ON BRO
Mei memeluk Naruto dari belakang dan, membenamkan wajahnya dibelahan leher Naruto. Naruto terkejut bukan Main karena Mei memeluk dirinya
"Mei-sen-sssshhh". Perkataan Naruto terputus karena Mei menjilati leher Naruto dan sesekali memberi kissmark dileher Naruto.
Kemudian Mei membalikan badan Naruto, Mei menatap sayu kearah Naruto, dan tanpa babibu lagi, Mei langsung mencium bibir Naruto
Mata Naruto melebar karena Mei menciumnya, kemudian Naruto membalas ciuman Mei
Mei menekankan kepala Naruto untuk memperdalam ciumannya
10 menit mereka berciuman, Mei melepaskan ciumannya, dan...
'bugh!'
"ugh"erang Naruto saat Mei mendorongnya kelantai, kemudian Mei merangkak ketubuh Naruto dan menindih tubuh Naruto
Kemudian Mei menjilati wajah Naruto, seakan wajah Naruto adalah cokelat(?), yang enak Dimakan
Naruto dapat merasakan nafas dari wanita yang tengah menindih dan menjilati wajahnya, Nafas Mei seakan mengelitiki wajah Naruto
"eeenngh"
Mei mengerang karena suatu benda yang menyentuh selangkangannya
Tangan Mei yang sedari diam, mulai menelusuri tubuh Naruto, Mei menelusuri tubuh bagian bawah Naruto dan tangan Mei berhenti tepat diselangkangan Naruto, kemudian Mei mengelus tonjolan yang menojol dibalik celana Naruto
"ssshhh M-Mei-sensei"desis Naruto keenakan karena perlakuan Mei yang mengelus selangkangannya
Mei menghentikan aksinya dan mulai menduduki perut Naruto, kemudian kedua tangan Mei mencengkeram kerah
"Mei-sensei apa yang kau lakukan?"tanya Naruto heran, karena Mei mencengkeram kerah bajunya, seakan ingin Menonjok wajahnya, Naruto menutup matanya, Namun...
'sreek!'
Dan ternyata Mei merobek baju Naruto, Mei Membuang robekan baju Naruto kesembarang arah, kemudian Mei menatap tajam kearah Naruto
'gleek'
Sedangkan Naruto menelan ludah sendiri, karena gugup ketika Mei Menatap tajam kearahnya
"Naruto-kun!, jawab pertanyaanku dengan jujur, atau aku akan membuat seluruh menjadi Memerah!"kata Mei dengan rambut merah Maroonnya melambai lambai menjadi 9 cabang
"y-ya, Mei-sensei"jawab Naruto dengan keringat dingin yang mengalir dari dahinya, karena sedikit ketakutan melihat ekspresi marah Mei yang sama seperti kaa-sannya ketika Marah
"jujur katakan padaku bahwa kau Mencintaiku Naruto-kun!"ucap Mei dengan Nada membentak
Sedangkan Naruto menjadi salah tingkah, Naruto bingung mesti menjawab apa, dan akhirnya Naruto memutuskan...
"y-ya, Mei-chan a-aku mencintaimu"jawab Naruto dengan memberi suffix chan dinama Mei
"kyaa!, Naruto-kun cinta padaku, cinta, cinta, cinta, cinta"kata Mei Dengan nada childish dan berulang ulang mencium pipi Naruto
Naruto sweetdrop karena perkataan Mei, yang awalnya membuatnya takut nah sekarang seperti anak kecil
.
.
Sementara disebelah apartemen Naruto, apartemen Mei dan Fuuka
.
.
"hah akhirnya hujannya berhenti juga, yosh sebaiknya aku bersiap-siap"kata Fuuka sambil mengambil memandang sekitarnya dari jendela kamarnya, kemudian Fuuka mengambil yukata berwarna merah yang berada dikasurnya
.
.
Kembali lagi diapartemen Naruto
Dilantai apartemen Naruto, terdapat baju-baju yang berserakan dilantai apartemen Naruto.
Dan suara desahan dikamar apartemen tersebut
Naruto sedang duduk dipinggir kasurnya, dengan telanjang bulat
Sedangkan Mei berjongkok dibawah Naruto sambil mengulum penis Naruto.
"aaah Mei-chan!, lebih cepat!, a-aku akan keluar!"desah Naruto dengan cukup keras
Croot croot
.
.
.
Gleek
Mei menelan semua cairan sperma Naruto hanya dengan sekali tenggak, Mei melepas kuluman penis Naruto dan mulai menilati sisa sisa sperma yang melumuri penis Naruto
Kemudian Mei berhenti menjilati penis Naruto, Mei naik keatas kasur Naruto dan menindih Naruto
"ini belum selesai Naruto-kun, Masih ada ronde selanjutnya"ucap Mei dengan Nada sensualnya
Sementara Naruto yang tidak dapat lagi menahan nafsunya, kemudian membalik posisinya, sekarang Naruto berada diatas Mei dan Mei berada dibawah tindihan Naruto
Tangan kiri Naruto menuju kedada Mei yang beras dan mulai meremas-remas dada Mei.
Naruto menghisa dada kiri Mei seperti bayi menyusui.
Naruto sedikit kaget karena sepertinya ia meminum sesuatu yang keluar dari puting dada Mei, kemudian Naruto melepaskan kuluman pada puting dada Mei
Dan ternyata Naruto sepertinya tidak sadar yang ia minum adalah air susu atau asi, yang keluar dari dada Mei, dan Mei mendesah kecewa karena Naruto berhenti mengulum dan meremas dadanya
Mei menarik kepala Naruto dan membenamkan wajah Naruto didada kirinya
"Naruto-kun!, hisap!, hisap lagi Naruto-kun ahhh"ucap Mei sambil mendesah
Naruto kembali meremas dan mengulum dada Mei, dan kembali meminum SUSU Mei yang keluar dari dada kiri Mei
"aaahh, terus Naruto-kun terus aaahh"kata Mei mendesah
Kemudia Naruto menghentikan aksinya, tangan Naruto menuju keselangkangan Mei, Naruto memasukkan 2 jarinya kevagina Mei "Mei-chan apakah ini enak?"kata Naruto sambil memaju mundurkan jari tangannya
"aaahhh, ya Naruto-kun!, oohh, kumohon lebih cepat!,aahh"
Naruto semakin mempercepat sodokan tangannya,
"aaaaaahhhhhh, Naruto-kun!, a-aku keluar!"
.
.
Croot
.
.
Kemudian Naruto mencabut kedua jarinya dari vagina Mei, dan menjilati cairan Mei yang melumuri jarinya
Kemudian Naruto membuka paha Naruto dan memposisikan penis Naruto kevagina Mei
"kau siap Mei-chan, jika sakit katakan padaku ya..."ucap Naruto
Mei pun menggangguk mengiyakan ucapan Naruto
Kemudian Naruto menggesekjan kepala Penisnya kevagina Mei yang sudah basah
"eengh Naruto-kun"Mei mengerang keenakan
Dengan perlahan kepala penis Naruto memasuki vagina Mei, Naruto merasakan kepala penisnya dijepit dan diremas sangat kuat
"aaaahhhh, vaginamu sangat sempit Mei-chan"desa Naruto
Beberapa inchi Naruto memasukkan penisnya ke vagina Mei, Naruto merasakan sebuah penghalang yang menghalanginya
Inilah selaput dara Mei, kemudian Naruto menyentakkan pinggulnya, dan dengan sentakan tersebut, robeklah selaput dara Mei, seketika darah keluar dari vagina Mei
"aarrgh... Naruto-kun sakit hiks hiks"
Naruto yang melihat Wajah kesakitan Mei, Naruto mengelus rambut merah maroon mei dan mengecup pelan bibir Mei, untuk mengurangi rasa sakitnya
Setelah beberapa menit Naruto melepaskan ciuamannya dan menatap Mei
"apakah Mei-chan baik-baik saja?, apakah aku terlalu keras?", Mei pun tersenyum kearah Naruto dan mengelus pipi Naruto
"tidak apa-apa Naruto-kun, kau boleh bergerak sekarang Naruto-kun"ucap Mei sambil memberikan senyum termanisnya
Kemudian Naruto menggerakkan pinggulnya dengan perlahan, namun kelama-lamaan gerakan pinggul Naruto menjadi cepat
"aaahhh, Naruto-kun aahhh, aahhh, aaahhh"desah Mei dengan keras
Gerakan pinggul Naruto semakin cepat, dada besar Mei juga ikut bergoyang, Naruto meremas dada Mei dan ia hisa secara bergantian
"aaahhh Naruto-kun lebih cepat!, a-aku akan Keluar!"
"Mei-chan aku juga keluar aaahhhh"
Croot, croot, croot, croot
Dengan perlahan Naruto menarik penisnya dan membaringkan tubuhnya disamping Mei
"ahhh"Mei terpekik ke ika penis Naruto tertarik keluar dari vaginanya
Kemudian Mei kembali menindih tubuh Naruto dan membenamkan wajahnya didada bidang Naruto
Naruto mengelus rambut Mei dengan pelan dan mengecup dahi Mei dengan perasaan mendalam
Kemudian Mei mendongakn kepalanya, lalu menarik kepala Naruto agar menekat kearahnya dan mencium bibir Naruto
Tak beberapa lama Mei melepaskan ciuamannya
"Naruto-kun aku mencintaimu"ucap Mei dengan rona merah dipipinya
"ya Mei-chan aku juga mencintai mu"kata Naruto dengan tulus, Namun...
Dugh
Naruto dan Mei terkejut dengan suara tersebut dan mengalihkan pandangannya kearah suara tersebut.
Betapa terkejutnya ketika Naruto melihat Fuuka diambang pintu, dan Fuuka menatap kosong kearahnya dan Mei
.
.
.
.
"Naruto-kun, onee-san?"ucap Fuuka dengan lirih
.
.
.
TBC
CHAP 5 UPDATE!! HERE
Baca Juga :

Comments

Popular posts from this blog

Fanfic : The Uchisen Team chap. 1

Fanfic Naruto Milk Junkies A Mei Terumi Fanfic Chap 5

Tayangan Hiburan di Indonesia Yang Menampilkan Simbol Illuminati Group