Fanfic Naruto Milk Junkies a Mei T. fanfic Chap.2
Chapter 2
milk junkies
Naruto disclaimer : masashi kishimoto.
Fic ini inspirasi dari anime hentai milk junkies
Naruto : 14 tahun
Fuuka : 18 tahun
Mei : 25 tahun
Pair : Naru x mei x fuuka
Rated : M (lemon, rape, gore)
Warning : fic ini untuk umur 18 tahun keatas, jika dibawah 18 tahun harap tekan tombol back atau tanggung dosa sendiri
Don't like don't read bro
Naruto
sedang berbaring diatas futon apartemennya, naruto sedang memikirkan
perasaannya terhadap mei dan fuuka. Naruto memang mencintai fuuka ketika
pertama kali bertemu, tapi disisi lain naruto juga mencintai mei yang
merupakan senseinya, tetapi naruto tidak menyatakan cintanya kepada, mei
dan fuuka. naruto hanya takut, takut melukai dua wanita yang ia cintai
,Tiba-tiba sebuah suara mengejutkan naruto...
.
.
'Petruk bingung ngekep bojone
pikiran nglamun gendakane
pancen kadung rusak negarane
Mulo ojo gumun nek rakyate kere...'
.
.
Dan ternyata suara tersebut berasal dari ringtone panggilan handpone nokia 7610 miliknya (A/N:loh lagu itu milik jawa hip-hop ft rotra?, memang orang jepang suka dengerin lagu jawa ya? #plak) naruto mengambil handponenya yang berada diatas meja disamping tempat tidurnya. Naruto melihat kearah layar handponenya, naruto sedikit heran karena yang menelponnya adalah tou-sannya, a.k.a minato namikaze, naruto menekan tombol Panggil, dan mendekatkan lounds spearker handponenya ketelinganya
"ah tou-san?"kata naruto
"oh anak ku naruto bagaimana keadaanmu sekarang?"tanya minato. "baik, tou-san sendiri bagaimana" tanya naruto
"tou-san baik-baik saja naruto"
"tou-san, memang kenapa menelponku malam-malam begini apakah ada hal penting?"
"tidak, tou-san hanya ingin mendengar keadaanmu disana"
"haah, kukira ada urusan penting, aku tutup ya tou-san"
"tu-tunggu naruto tou-tuut tuut tuut tuut". Perkataan minato terputus karena naruto mematikan handponenya. Naruto meletakkan kembali handponenya diatas meja disamping tempat tidurnya
Naruto memejamkan matanya, mencoba menghilangkan rasa gundah dihatinya.
.
.
.
.
Sementara disebelah apartemen naruto, apartemen mei dan fuuka
.
Terdengar suara gemercik air dari salah satu ruangan apartemen tersebut, atau lebih tepatnya diruang kamar mandi. mei dan fuuka sedang berendam air hangat dibathtub, fuuka mulai membuka percakapan."ne onee-san bolehkah aku bertanya?"tanya fuuka sambil memainkan ujung jari-jari telunjuknya. "hmmm ya?"jawab mei dengan singkat
"ne onee-san apakah benar onee-san menyukai naruto-chan", mei tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh imoutonya, dan bisa dilihat kedua pipinya memerah, mei menundukkan kepalanya mencoba menghalangi rona merah dipipinya agar tidak terlihat oleh fuuka. Memang tak dipungkiri oleh mei, bahwa dirinya menyukai naruto yang notabene salah satu muridnya. Tapi mei yakin, bahwa naruto lebih menyukai wanita seumuran dengannya, berbeda dengan dirinya yang sudah berumur 25 tahun
Fuuka merasa agak kesal karena onee-sannya tidak menjawab pertanyaannya. "oh ayolah onee-san jawab aku, benarkah onee-san menyukai naruto-chan?".fuuka membujuk sekaligus bertanya, tetapi mei tetap tidak menjawab. Mei mendongakan kepalanya yang sedari ia tundukkan dan menatap sang imouto dengan pipinya yang merona hebat. Sedangkan fuuka heran dengan tatapan one-sannya. "ya, aku me-memang menyukai naruto-chan, a-atau lebih tepatnya a-aku men-mencintai NARUTO-KUN"kata mei terbata bata dengan menekankan kata 'NARUTO-KUN', sedangkan fuuka sangat shock karena sang onee-san mencintai lelaki yang ia cintai.
Tak kuasa menahan malu karena mengakui kalau dirinya menyu-eh ralat mencintai naruto dihadapan fuuka, mei berdiri dan meninggalkan fuuka yang masih shock, kareoa pernyataa dari mei dikamar mandi. Harapan fuuka kini pupus karena onee-sannya mencintai laki-laki yang juga fuuka cintai. Tapi, fuuka memikirkan sebuah rencana agar naruto menjadi miliknya. Kemudian Fuuka tersenyum licik 'aku akan merebut naruto-chan darimu onee-san fufufufufu'batin fuuka dan disertai senyum menyeringai disertai petir yang menyambar(?) (A/N : woy ngak ada hujan ngak ada badai, dari mana tuh petir #bugh# ditinju fuuka), fuuka bangkit dari bathtub dan berjalan kearah pintu kamar mandi tersebut.
Setelah keluar dari kamar mandi, fuuka menuju kelemari pakaian, fuuka sekarang memakai sebuah baju tanpa lengan berwarna pink, dan celana pendek diatas lutut berwarna hitam, dan jangan lupa fuuka tidak menggunakan ehem bra, sehingga puting payudara fuuka terjiplak jelas dibajunya (A/N : ingat jaga iman bro jangan sampai nafsu, nanti loe pada main ama pintu deh #plak).
Setelah berpakaian, fuuka mengambil tas kecilnya, setelah mengambil tas kecil miliknya. fuuka keluar dari kamarnya. fuuka dengan terburu-buru menuju kepintu apartemennya. Mei yang duduk santai disofa ruang tamu apartemenya, terheran-heran, karena terlihat sangat terburu-buru. "fuuka kau mau kemana?, kenapa kau terburu-buru?"tanya mei dengan penasaran. "aku ingin keapartemen milik naruto-chan"kata fuuka yang sudah keluar dari apartemennya, sedangkan mei mengelus-elus dadanya, karena perasaan tidak enak mulai mendatanginya. "apa yang akan fuuka lakukan keapartemen naruto-chan?, haduh kenapa perasaanku tidak enak, haaaaaaah"kata mei sambil menghelah nafas dengan panjang.
.
.
.
Diapartemen naruto
.
.
.
Tok tok tok
Naruto terbangun karena mendengar suara ketukan pintu, naruto beranjak dari kasur futonnya kemudian menuju kearah pintu apartemenmya, dan membuka pintu apartemennya, naruto terkejut karena yang datang keapartemennya, adalah wanita yang naruto cintai, yaitu fuuka. Fuuka tersenyum manis kearah naruto, naruto yang mendapatkan senyuman manis dari fuuka, sukses membuat kedua pipi naruto memerah, naruto menundukkan kepalanya mencoba menyembunyikan rona merah dikedua pipinya.
Sedangkan fuuka terkekeh karena ekspresi yang naruto menurutnya hmm 'imut, lucu, wdan manis' itulah yang ada dibenat fuuka. "ne naruto-chan apakah aku bolehkah masuk?"tanya fuuka. "bo-boleh fuuka-nee"jawab naruto dengan tergagab, naruto mempersilahkan fuuka masuk keapartemennya. Naruto mengajak fuuka kearah ruang tamu dan mempersilahkan fuuka duduk disofa yang ada di ruang tamu apartemen naruto
"fuuka-nee, memang ada apa keapartemenku malam-malam?, Bukankah besok hari minggu tidak ada les?"tanya naruto, fuuka tidak menjawab naruto, fuuka dengan perlahan menghampiri naruto dan duduk dipangkuan naruto sambil melingkarkan kedua tangannya dileher naruto. Mata naruto melebar karena fuuka memeluknya, dan jangan lupa rona merah mulai muncul dikedua pipi naruto.
.
WARNING LEMON ON BRO
.
.
Fuuka menggesekkan dadanya kedada naruto, naruto menelan ludah karena merasakan betapa lembutnya dada fuuka yang besar, fuuka mendekatkan wajahnya kewajah naruto dan...
.
.
CUP
.
.
Fuuka mencium bibir naruto dengan ganas, tangan fuuka menekan kepala naruto untuk memperdalam ciuman mereka. Mata naruto melebar karena fuuka mencium bibirnya. Perlahan tapi pasti naruto menutup matanya mencoba menikmati dan membalas ciuman yang diberikan fuuka.
Tangan naruto menuju kedada fuuka yang besar dan mulai meremas-remas dada fuuka "hmmmp!, hmmmp!"fuuka Mendesah di mulut naruto, naruto semakin keras meremas dada fuuka "hhmmmmmmpp!". Sekali lagi fuuka mendesah dimulut naruto, fuuka meremas rambut pirang naruto, mencoba menahan desahan akibat remasan pada dadanya.
Berselang 15 menit mereka berciuman, fuuka melepaskan ciuamannya karena mulah kehabisan nafas. Fuuka dan naruto berhenti meremas dada fuuka. mengatur nafas mereka. Wajah fuuka merona hebat, dan juga naruto tidak kalah dari fuuka wajah naruto juga merona hebat.
'Brugkh'
Fuuka mendorong naruto hingga terlentang diatas sofa, fuuka merangkak keatas tubuh naruto dan menindih tubuh naruto. Dada naruto berdebar-debar dengan kencang karena fuuka menindih tubuhnya, naruto tidak percaya karena akan melakukan 'itu' dengan fuuka. Fuuka mendekatkan wajahnya kewajah naruto. "ne naruto-kun, aku haus, boleh aku minum?"tanya fuuka, sedangkan naruto hanya memasang wajah kecewa, karena, tidak akan melalukan 'itu' dengan fuuka. "fu-fuuka-nee ingin minum apa?, aku akan membuatkan untukmu"kata naruto seraya akan bangkit dari sofanya, akan tetapi ditahan oleh fuuka, fuuka terkekeh kecil, fuuka merangkak kebagian bawah perut naruto. Tangan fuuka mulai menelusuri selangkangan naruto dan membuka kancing celana naruto, naruto terkejut karena fuuka membuka kancing celananya, fuuka menurunkan celana serta celana dalam naruto.
Dan terlihat penis naruto yang sudah berdiri. fuuka memerah karena melihat penis naruto yang menurutnya cukup besar, dengan panjang 13 inchi dan berdia meter 2,1 cm. "fuu-fuuka-nee bi-bilang mau minum tap-aaaahh"perkataan naruto terputus karena fuuka meremas penis naruto yang cukup besar. "hihihihi, memang aku mau minum naruto-kun, aku mau minum spermamu NARUTO-KUN!"kata fuuka dengan menekankan kata NARUTO-KUN.
.
GLEEK
.
Naruto hanya menelan ludah, karena perkataan fuuka, fuuka menjilati penis naruto dari bawah keatas secara berulang, fuuka mulai mengulum penis naruto yang lumayan besar, "fuu-ka-nee aaah aaah"desah naruto. Fuuka mempercepat kuluman pada penis naruto, dan tak lupa tangan fuuka meremas-remas buah zakar naruto.
Tak kuasa menahan nafsu yang menyerangnya tangan naruto memegang kepala fuuka, dan memaju mundurkan kepala fuuka dengan cepat, sedangkan fuuka sedikit kewalahan saat mengulum penis naruto yang besar.
"ooohh!, fuuka-nee ak-aku akan ke-keluar aaarrgh!"
Croott croott
.
.
.
Glek, glek, glek
Fuuka menelan semua cairan sperma naruto yang memenuhi mulutnya, fuuka melepas kuluman penis naruto dan menarik nafas dengan dalam-dalam, "hah, hah hah, ne naruto-kun, hah, sperma mu enak naruto-kun hah,"kata fuuka sambil mengatur nafasnya, naruto tidak menjawab, nafas naruto tidak beraturan karena merasakan sensasi yang baru ia rasakan
"ne naruto-kun, ayo kita lanjutkan keronde 2"kata fuuka sambil melepaskan semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Penis naruto nenegang kembali, karena naruto melihat tubuh fuuka telanjang tanpa sehelai benang pun.
Naruto yang dikuasai nafsu, langsung membalik keadaan, naruto sekarang menindih fuuka. Tangan kanan naruto remas-remas dada kiri fuuka, dan menghisap dada fuuka seperti bayi yang menyusui. tangan kiri naruto menuju ke vagina fuuka yang tidak ditumbui bulu sama sekali, naruto memasukkan 2 jarinya ke vagina fuuka. "aaah, naruto-kun aaah enak sekali aaah"desah fuuka.
Naruto mempercepat memaju-mudurkan jarinya divagina fuuka. Tiba-tiba jari tanganya serasa dicengkeram kuat oleh vagina fuuka
"aaah naruto-kun i-ni enak sekali, aaah aaah lebih cepat naruto-kun"desahan fuuka semakin keras seirama dengan sodokan jari tangan naruto.
Tak lama kemudian fuuka mengerang hebat, dan tubuh fuuka mulai beguncang
"aaahh!, naruto-kun ak-aku keluar aaah!"
Croot
Tampaknya fuuka sudah mencapai klimaksnya, naruto mengeluarkan jari tangannya dari vagina fuuka, naruto menjilati cairan fuuka yang berada dijari tangannya. Fuuka kini mengatur nafasnya dan keringat membasahi tubuhnya
Naruto membuka paha fuuka dan memposisikan penis naruto ke vagina mei yang basah
"fuuka-nee kau yakin dengan ini?, jika sakit katakan padaku ya"ucap naruto sambil mengecup dahi fuuka dengan mesra.
Fuuka mengangguk mengiyakan pertanyaan naruto.
Naruto menggesek-gesekkan kepala penisnya ke vagina fuuka yang sudah basah.
"aaah, naruto-kun aaah"desah fuuka.
Kepala penis naruto perlahan memasuki vagina fuuka, setelah beberapa inchi, penis naruto terasa menyentuh sebuah penghalang, naruto yakin penghalang tersebut adalah selaput dara milik fuuka.
Dengan sekali hentakan, selaput dara fuuka robek, dan masuklah seluruh penis naruto ke dalam vagina fuuka, dan juga darah segar keluar dari vagina fuuka
"arggh!, naruto-kun sakit sekali , hiks, hiks"
Naruto panik karena melihat fuuka yang kesakitan, naruto mencium bibir fuuka dengan lembut dan juga mendiamkan penisnya didalam vagina fuuka, agar vagina fuuka dapat membiasakan diri dengan penis naruto.
Air mata fuuka berhenti keluar, naruto melepaskan ciuamannya,
"fuuka-nee, kau tidak apa-apa?, Apkah sakit?, maafkan aku fuuka-nee"fuuka tersenyum lembut kearah naruto, tangan fuuka mengelus pipi naruto.
"aku tidak apa-apa naruto-kun, memang tadi itu sangat sakit, tapi kurasa sudah tidak sakit lagi, kau boleh bergerak naruto-kun"ucap fuuka dan meyakinkan melanjutkan kegiatan mereka.
Naruto memaju-mundurkan pinggulnya secara perlahan, semakin lama gerakan pinggul naruto semakin cepat.
"aaahhh, aaahhh, ooohhh, naruto-kun, aaahhh, lebih cepat, ooh lebih keras"desah fuuka dengan keras
"aahh fuuka-nee, vaginamu sempit fuuka-nee aaahhh,"desah naruto karena penis naruto terasa dijepit dan diremas oleh vagina fuuka
"ooohhh naruto-kun, lebih cepat, aku akan keluar!"desah fuuka
"aaahhh, fuuka-nee aku juga akan keluar!
Gerakan pinggul naruto semakin cepat dan bertambah liar, tangan fuuka memegang pinggul naruto mencoba mempercepat gerakan pinggul naruto.
"aaahhh, naruto-kun!, aku keluar! Aaahh!"teriak fuuka, teriakan tersebut membuat otot-otot vagina terasa meremas dan memijat penis naruto.
"fuuka-nee aku juga keluar aaahhh!"
Croot... Croot
Begitu banyaknya semprotan sperma naruto, hingga melumer keluar dari vagina fuuka, dengan perlahan naruto menarik penisnya dan merebakan badannya disis fuuka
"ennggh"fuuka mengerang ketika penis naruto ditarik keluar dari vaginanya
Mereka berdua mengatur nafas mereka, dan juga keringat yang membasahi kedua sejoli yang sedang telanjang bulat.
Fuuka memeluk tubuh naruto, dan membenamkan wajahnya kedada bidang naruto.
"ne naruto-kun boleh aku bertanya?"tanya fuuka yang mendongakan kepalanya dan menatap wajah naruto dengan kedua pipi yang merona merah.
"hmmm ya?"jawab naruto, "ne ap-apakah, naruto-kun menyukaiku"tanya fuuja
"Tidak"
.
.
.
Jedder
.
.
.
"aku tidak menyukaimu fuuka-nee"
Fuuka memebelakkan matanya karena pernyataan naruto, mata fuuka mulai berkaca-kaca, seperti akan menangis
"aku tidak menyukai fuuka-nee tapi... Aku mencintaimu fuuka-hime."jawab naruto sambil menunjukkan cengiran khasnya, dan sedangkan fuuka...
Bletak
"ittai!, fuuka-hime, kenap-hmmp" perkataan naruto terputus karena fuuka mencium bibir naruto dengan lembut, dengan senang hati naruto membalas ciuaman fuuka
5 menit mereka berciuam, fuuka melepaskan ciuamnya, fuuka memeluk erat tubuh naruto dan membenamkan kepala naruto dibelahan dadanya
"arigatou naruto-kun, arigatou naruto-kun aku mencintaimu"kata fuuka sambil mengeratkan pelukannya "ya fuuka-hime aku juga mencintai mu"ucap naruto, 'tapi aku juga mencintai kakakmu fuuka-hime' batin naruto. Kemudian naruto menghisap payudara fuuka layaknya bayi menyusui.
"aahh, naruto-kun nakal ahh"desah fuuka, naruto berhenti menghisap dada fuuka karena kelekahan sehabis bercinta dengan fuuka
"ne naruto-kun seminggu lagi ada festival, bagaimana kita pergi bersama-sama?"tanya fuuka, "hmmm tidak masalah"
.
.
TBC
SEE MORE:
milk junkies
Naruto disclaimer : masashi kishimoto.
Fic ini inspirasi dari anime hentai milk junkies
Naruto : 14 tahun
Fuuka : 18 tahun
Mei : 25 tahun
Pair : Naru x mei x fuuka
Rated : M (lemon, rape, gore)
Warning : fic ini untuk umur 18 tahun keatas, jika dibawah 18 tahun harap tekan tombol back atau tanggung dosa sendiri
Don't like don't read bro
.
.
'Petruk bingung ngekep bojone
pikiran nglamun gendakane
pancen kadung rusak negarane
Mulo ojo gumun nek rakyate kere...'
.
.
Dan ternyata suara tersebut berasal dari ringtone panggilan handpone nokia 7610 miliknya (A/N:loh lagu itu milik jawa hip-hop ft rotra?, memang orang jepang suka dengerin lagu jawa ya? #plak) naruto mengambil handponenya yang berada diatas meja disamping tempat tidurnya. Naruto melihat kearah layar handponenya, naruto sedikit heran karena yang menelponnya adalah tou-sannya, a.k.a minato namikaze, naruto menekan tombol Panggil, dan mendekatkan lounds spearker handponenya ketelinganya
"ah tou-san?"kata naruto
"oh anak ku naruto bagaimana keadaanmu sekarang?"tanya minato. "baik, tou-san sendiri bagaimana" tanya naruto
"tou-san baik-baik saja naruto"
"tou-san, memang kenapa menelponku malam-malam begini apakah ada hal penting?"
"tidak, tou-san hanya ingin mendengar keadaanmu disana"
"haah, kukira ada urusan penting, aku tutup ya tou-san"
"tu-tunggu naruto tou-tuut tuut tuut tuut". Perkataan minato terputus karena naruto mematikan handponenya. Naruto meletakkan kembali handponenya diatas meja disamping tempat tidurnya
Naruto memejamkan matanya, mencoba menghilangkan rasa gundah dihatinya.
.
.
.
.
Sementara disebelah apartemen naruto, apartemen mei dan fuuka
.
Terdengar suara gemercik air dari salah satu ruangan apartemen tersebut, atau lebih tepatnya diruang kamar mandi. mei dan fuuka sedang berendam air hangat dibathtub, fuuka mulai membuka percakapan."ne onee-san bolehkah aku bertanya?"tanya fuuka sambil memainkan ujung jari-jari telunjuknya. "hmmm ya?"jawab mei dengan singkat
"ne onee-san apakah benar onee-san menyukai naruto-chan", mei tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh imoutonya, dan bisa dilihat kedua pipinya memerah, mei menundukkan kepalanya mencoba menghalangi rona merah dipipinya agar tidak terlihat oleh fuuka. Memang tak dipungkiri oleh mei, bahwa dirinya menyukai naruto yang notabene salah satu muridnya. Tapi mei yakin, bahwa naruto lebih menyukai wanita seumuran dengannya, berbeda dengan dirinya yang sudah berumur 25 tahun
Fuuka merasa agak kesal karena onee-sannya tidak menjawab pertanyaannya. "oh ayolah onee-san jawab aku, benarkah onee-san menyukai naruto-chan?".fuuka membujuk sekaligus bertanya, tetapi mei tetap tidak menjawab. Mei mendongakan kepalanya yang sedari ia tundukkan dan menatap sang imouto dengan pipinya yang merona hebat. Sedangkan fuuka heran dengan tatapan one-sannya. "ya, aku me-memang menyukai naruto-chan, a-atau lebih tepatnya a-aku men-mencintai NARUTO-KUN"kata mei terbata bata dengan menekankan kata 'NARUTO-KUN', sedangkan fuuka sangat shock karena sang onee-san mencintai lelaki yang ia cintai.
Tak kuasa menahan malu karena mengakui kalau dirinya menyu-eh ralat mencintai naruto dihadapan fuuka, mei berdiri dan meninggalkan fuuka yang masih shock, kareoa pernyataa dari mei dikamar mandi. Harapan fuuka kini pupus karena onee-sannya mencintai laki-laki yang juga fuuka cintai. Tapi, fuuka memikirkan sebuah rencana agar naruto menjadi miliknya. Kemudian Fuuka tersenyum licik 'aku akan merebut naruto-chan darimu onee-san fufufufufu'batin fuuka dan disertai senyum menyeringai disertai petir yang menyambar(?) (A/N : woy ngak ada hujan ngak ada badai, dari mana tuh petir #bugh# ditinju fuuka), fuuka bangkit dari bathtub dan berjalan kearah pintu kamar mandi tersebut.
Setelah keluar dari kamar mandi, fuuka menuju kelemari pakaian, fuuka sekarang memakai sebuah baju tanpa lengan berwarna pink, dan celana pendek diatas lutut berwarna hitam, dan jangan lupa fuuka tidak menggunakan ehem bra, sehingga puting payudara fuuka terjiplak jelas dibajunya (A/N : ingat jaga iman bro jangan sampai nafsu, nanti loe pada main ama pintu deh #plak).
Setelah berpakaian, fuuka mengambil tas kecilnya, setelah mengambil tas kecil miliknya. fuuka keluar dari kamarnya. fuuka dengan terburu-buru menuju kepintu apartemennya. Mei yang duduk santai disofa ruang tamu apartemenya, terheran-heran, karena terlihat sangat terburu-buru. "fuuka kau mau kemana?, kenapa kau terburu-buru?"tanya mei dengan penasaran. "aku ingin keapartemen milik naruto-chan"kata fuuka yang sudah keluar dari apartemennya, sedangkan mei mengelus-elus dadanya, karena perasaan tidak enak mulai mendatanginya. "apa yang akan fuuka lakukan keapartemen naruto-chan?, haduh kenapa perasaanku tidak enak, haaaaaaah"kata mei sambil menghelah nafas dengan panjang.
.
.
.
Diapartemen naruto
.
.
.
Tok tok tok
Naruto terbangun karena mendengar suara ketukan pintu, naruto beranjak dari kasur futonnya kemudian menuju kearah pintu apartemenmya, dan membuka pintu apartemennya, naruto terkejut karena yang datang keapartemennya, adalah wanita yang naruto cintai, yaitu fuuka. Fuuka tersenyum manis kearah naruto, naruto yang mendapatkan senyuman manis dari fuuka, sukses membuat kedua pipi naruto memerah, naruto menundukkan kepalanya mencoba menyembunyikan rona merah dikedua pipinya.
Sedangkan fuuka terkekeh karena ekspresi yang naruto menurutnya hmm 'imut, lucu, wdan manis' itulah yang ada dibenat fuuka. "ne naruto-chan apakah aku bolehkah masuk?"tanya fuuka. "bo-boleh fuuka-nee"jawab naruto dengan tergagab, naruto mempersilahkan fuuka masuk keapartemennya. Naruto mengajak fuuka kearah ruang tamu dan mempersilahkan fuuka duduk disofa yang ada di ruang tamu apartemen naruto
"fuuka-nee, memang ada apa keapartemenku malam-malam?, Bukankah besok hari minggu tidak ada les?"tanya naruto, fuuka tidak menjawab naruto, fuuka dengan perlahan menghampiri naruto dan duduk dipangkuan naruto sambil melingkarkan kedua tangannya dileher naruto. Mata naruto melebar karena fuuka memeluknya, dan jangan lupa rona merah mulai muncul dikedua pipi naruto.
.
WARNING LEMON ON BRO
.
.
Fuuka menggesekkan dadanya kedada naruto, naruto menelan ludah karena merasakan betapa lembutnya dada fuuka yang besar, fuuka mendekatkan wajahnya kewajah naruto dan...
.
.
CUP
.
.
Fuuka mencium bibir naruto dengan ganas, tangan fuuka menekan kepala naruto untuk memperdalam ciuman mereka. Mata naruto melebar karena fuuka mencium bibirnya. Perlahan tapi pasti naruto menutup matanya mencoba menikmati dan membalas ciuman yang diberikan fuuka.
Tangan naruto menuju kedada fuuka yang besar dan mulai meremas-remas dada fuuka "hmmmp!, hmmmp!"fuuka Mendesah di mulut naruto, naruto semakin keras meremas dada fuuka "hhmmmmmmpp!". Sekali lagi fuuka mendesah dimulut naruto, fuuka meremas rambut pirang naruto, mencoba menahan desahan akibat remasan pada dadanya.
Berselang 15 menit mereka berciuman, fuuka melepaskan ciuamannya karena mulah kehabisan nafas. Fuuka dan naruto berhenti meremas dada fuuka. mengatur nafas mereka. Wajah fuuka merona hebat, dan juga naruto tidak kalah dari fuuka wajah naruto juga merona hebat.
'Brugkh'
Fuuka mendorong naruto hingga terlentang diatas sofa, fuuka merangkak keatas tubuh naruto dan menindih tubuh naruto. Dada naruto berdebar-debar dengan kencang karena fuuka menindih tubuhnya, naruto tidak percaya karena akan melakukan 'itu' dengan fuuka. Fuuka mendekatkan wajahnya kewajah naruto. "ne naruto-kun, aku haus, boleh aku minum?"tanya fuuka, sedangkan naruto hanya memasang wajah kecewa, karena, tidak akan melalukan 'itu' dengan fuuka. "fu-fuuka-nee ingin minum apa?, aku akan membuatkan untukmu"kata naruto seraya akan bangkit dari sofanya, akan tetapi ditahan oleh fuuka, fuuka terkekeh kecil, fuuka merangkak kebagian bawah perut naruto. Tangan fuuka mulai menelusuri selangkangan naruto dan membuka kancing celana naruto, naruto terkejut karena fuuka membuka kancing celananya, fuuka menurunkan celana serta celana dalam naruto.
Dan terlihat penis naruto yang sudah berdiri. fuuka memerah karena melihat penis naruto yang menurutnya cukup besar, dengan panjang 13 inchi dan berdia meter 2,1 cm. "fuu-fuuka-nee bi-bilang mau minum tap-aaaahh"perkataan naruto terputus karena fuuka meremas penis naruto yang cukup besar. "hihihihi, memang aku mau minum naruto-kun, aku mau minum spermamu NARUTO-KUN!"kata fuuka dengan menekankan kata NARUTO-KUN.
.
GLEEK
.
Naruto hanya menelan ludah, karena perkataan fuuka, fuuka menjilati penis naruto dari bawah keatas secara berulang, fuuka mulai mengulum penis naruto yang lumayan besar, "fuu-ka-nee aaah aaah"desah naruto. Fuuka mempercepat kuluman pada penis naruto, dan tak lupa tangan fuuka meremas-remas buah zakar naruto.
Tak kuasa menahan nafsu yang menyerangnya tangan naruto memegang kepala fuuka, dan memaju mundurkan kepala fuuka dengan cepat, sedangkan fuuka sedikit kewalahan saat mengulum penis naruto yang besar.
"ooohh!, fuuka-nee ak-aku akan ke-keluar aaarrgh!"
Croott croott
.
.
.
Glek, glek, glek
Fuuka menelan semua cairan sperma naruto yang memenuhi mulutnya, fuuka melepas kuluman penis naruto dan menarik nafas dengan dalam-dalam, "hah, hah hah, ne naruto-kun, hah, sperma mu enak naruto-kun hah,"kata fuuka sambil mengatur nafasnya, naruto tidak menjawab, nafas naruto tidak beraturan karena merasakan sensasi yang baru ia rasakan
"ne naruto-kun, ayo kita lanjutkan keronde 2"kata fuuka sambil melepaskan semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Penis naruto nenegang kembali, karena naruto melihat tubuh fuuka telanjang tanpa sehelai benang pun.
Naruto yang dikuasai nafsu, langsung membalik keadaan, naruto sekarang menindih fuuka. Tangan kanan naruto remas-remas dada kiri fuuka, dan menghisap dada fuuka seperti bayi yang menyusui. tangan kiri naruto menuju ke vagina fuuka yang tidak ditumbui bulu sama sekali, naruto memasukkan 2 jarinya ke vagina fuuka. "aaah, naruto-kun aaah enak sekali aaah"desah fuuka.
Naruto mempercepat memaju-mudurkan jarinya divagina fuuka. Tiba-tiba jari tanganya serasa dicengkeram kuat oleh vagina fuuka
"aaah naruto-kun i-ni enak sekali, aaah aaah lebih cepat naruto-kun"desahan fuuka semakin keras seirama dengan sodokan jari tangan naruto.
Tak lama kemudian fuuka mengerang hebat, dan tubuh fuuka mulai beguncang
"aaahh!, naruto-kun ak-aku keluar aaah!"
Croot
Tampaknya fuuka sudah mencapai klimaksnya, naruto mengeluarkan jari tangannya dari vagina fuuka, naruto menjilati cairan fuuka yang berada dijari tangannya. Fuuka kini mengatur nafasnya dan keringat membasahi tubuhnya
Naruto membuka paha fuuka dan memposisikan penis naruto ke vagina mei yang basah
"fuuka-nee kau yakin dengan ini?, jika sakit katakan padaku ya"ucap naruto sambil mengecup dahi fuuka dengan mesra.
Fuuka mengangguk mengiyakan pertanyaan naruto.
Naruto menggesek-gesekkan kepala penisnya ke vagina fuuka yang sudah basah.
"aaah, naruto-kun aaah"desah fuuka.
Kepala penis naruto perlahan memasuki vagina fuuka, setelah beberapa inchi, penis naruto terasa menyentuh sebuah penghalang, naruto yakin penghalang tersebut adalah selaput dara milik fuuka.
Dengan sekali hentakan, selaput dara fuuka robek, dan masuklah seluruh penis naruto ke dalam vagina fuuka, dan juga darah segar keluar dari vagina fuuka
"arggh!, naruto-kun sakit sekali , hiks, hiks"
Naruto panik karena melihat fuuka yang kesakitan, naruto mencium bibir fuuka dengan lembut dan juga mendiamkan penisnya didalam vagina fuuka, agar vagina fuuka dapat membiasakan diri dengan penis naruto.
Air mata fuuka berhenti keluar, naruto melepaskan ciuamannya,
"fuuka-nee, kau tidak apa-apa?, Apkah sakit?, maafkan aku fuuka-nee"fuuka tersenyum lembut kearah naruto, tangan fuuka mengelus pipi naruto.
"aku tidak apa-apa naruto-kun, memang tadi itu sangat sakit, tapi kurasa sudah tidak sakit lagi, kau boleh bergerak naruto-kun"ucap fuuka dan meyakinkan melanjutkan kegiatan mereka.
Naruto memaju-mundurkan pinggulnya secara perlahan, semakin lama gerakan pinggul naruto semakin cepat.
"aaahhh, aaahhh, ooohhh, naruto-kun, aaahhh, lebih cepat, ooh lebih keras"desah fuuka dengan keras
"aahh fuuka-nee, vaginamu sempit fuuka-nee aaahhh,"desah naruto karena penis naruto terasa dijepit dan diremas oleh vagina fuuka
"ooohhh naruto-kun, lebih cepat, aku akan keluar!"desah fuuka
"aaahhh, fuuka-nee aku juga akan keluar!
Gerakan pinggul naruto semakin cepat dan bertambah liar, tangan fuuka memegang pinggul naruto mencoba mempercepat gerakan pinggul naruto.
"aaahhh, naruto-kun!, aku keluar! Aaahh!"teriak fuuka, teriakan tersebut membuat otot-otot vagina terasa meremas dan memijat penis naruto.
"fuuka-nee aku juga keluar aaahhh!"
Croot... Croot
Begitu banyaknya semprotan sperma naruto, hingga melumer keluar dari vagina fuuka, dengan perlahan naruto menarik penisnya dan merebakan badannya disis fuuka
"ennggh"fuuka mengerang ketika penis naruto ditarik keluar dari vaginanya
Mereka berdua mengatur nafas mereka, dan juga keringat yang membasahi kedua sejoli yang sedang telanjang bulat.
Fuuka memeluk tubuh naruto, dan membenamkan wajahnya kedada bidang naruto.
"ne naruto-kun boleh aku bertanya?"tanya fuuka yang mendongakan kepalanya dan menatap wajah naruto dengan kedua pipi yang merona merah.
"hmmm ya?"jawab naruto, "ne ap-apakah, naruto-kun menyukaiku"tanya fuuja
"Tidak"
.
.
.
Jedder
.
.
.
"aku tidak menyukaimu fuuka-nee"
Fuuka memebelakkan matanya karena pernyataan naruto, mata fuuka mulai berkaca-kaca, seperti akan menangis
"aku tidak menyukai fuuka-nee tapi... Aku mencintaimu fuuka-hime."jawab naruto sambil menunjukkan cengiran khasnya, dan sedangkan fuuka...
Bletak
"ittai!, fuuka-hime, kenap-hmmp" perkataan naruto terputus karena fuuka mencium bibir naruto dengan lembut, dengan senang hati naruto membalas ciuaman fuuka
5 menit mereka berciuam, fuuka melepaskan ciuamnya, fuuka memeluk erat tubuh naruto dan membenamkan kepala naruto dibelahan dadanya
"arigatou naruto-kun, arigatou naruto-kun aku mencintaimu"kata fuuka sambil mengeratkan pelukannya "ya fuuka-hime aku juga mencintai mu"ucap naruto, 'tapi aku juga mencintai kakakmu fuuka-hime' batin naruto. Kemudian naruto menghisap payudara fuuka layaknya bayi menyusui.
"aahh, naruto-kun nakal ahh"desah fuuka, naruto berhenti menghisap dada fuuka karena kelekahan sehabis bercinta dengan fuuka
"ne naruto-kun seminggu lagi ada festival, bagaimana kita pergi bersama-sama?"tanya fuuka, "hmmm tidak masalah"
.
.
TBC
SEE MORE:
- Fanfic Naruto Milk Junkies a Mei T. fanfic Chap.3
- Fanfic Naruto Milk Junkies a Mei T. fanfic Chap.2
- Fanfic Naruto Milk Junkies a Mei T. fanfic Chap.1
- Fanfic The Uchisen Team chap. 6
- Fanfic The Uchisen Team Chap.5
- Fanfic The Uchisen Team Chap.4
- Fanfic The Uchisen Team Chap.3
- Fanfic The Uchisen Team Chap. 2
- Fanfic : The Uchisen Team chap. 1
- Deer Hunter MOD 2.4.1 apk(UNLIMITED MONEY)
- Download BBM MOD Material Green NEW [2.9.0.217]
- Download Film Jurassic World HDTS (2015)
- PS4 Skin Pack for windows 7/8/8.1 all version (x86...
- Windows 10 Skin pack for win 7/8/8.1 all version
- GTA V Skin pack for Windows 7/8/8.1
- Download Film Blackhat (2015)
- Download Clash Of Clans Mod Music NARUTO Version
- Download Mobile Apps Untuk blog kami
Comments