Survival In The World of Zombie (Cerita Zombie)
Hai Hai... Ketemu lagi dengan saya, Kali ini saya akan UPDATE cerita tentang zombie yang merupakan buatan Kak Abi Gabriel Heaveny yg udah di post di wattpad 1 tahun lalu, dan tahun ini blog aku terpilih sebagai official UPDATE terbaru nih...
THANKS To kak Abi.. ^-^ Udah deh mending mulai baca nih
THANKS To kak Abi.. ^-^ Udah deh mending mulai baca nih
Survival In The World of Zombie - Prolog
Jakarta Selatan
Pukul 01.00 dini hari
Suara deruan baling-baling helikopter yang dari suaranya bisa ditebak berjumlah ratusan memenuhi pangkalan udara bawah tanah ini. Pangkalan udara bawah tanah ini berbentuk lingkaran dengan ratusan tempat penerbangan helikopter. Terlihat orang-orang berpakaian seperti tentara berwarna hitam dengan lambang spiral di dada sebelah kiri sedang memindahkan kerangkengan dengan panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,8 meter ke dalam helikopter. Terlihat juga orang-orang berpakaian putih yang dari penampilannya dapat disimpulkan sebagai peneliti.
" Cepat pindahkan hasil percobaan kita dan jalankan sesuai dengan rencana ! " bentak seorang yang berpakaian hitam bertubuh kekar dengan lambang bendera-bendera negara di dada kanannya seperti jenderal-jendral pada umumnya tetapi dengan lambang spiral di dada kirinya yang didampingi oleh peneliti-peneliti berpakaian putih tersebut.
DANGGG !!!
Terdengar bunyi bergemelontang besi yang sangat keras tidak jauh dari tempat si jendral. Si jendral dan beberapa prajurit dengan segera menuju asal suara tersebut.
" Bodoh ! apa yang kau lakukan Hah !!? " bentak jendral tersebut kepada salah satu prajurit yang sedang mematung ketakutan setelah ia sampai disana.
" Ma-maaf . . . A-a-aku tidak senga- " belum sempat prajurit itu menyelesaikan perkataannya, kepalanya telah copot dari tubuhnya dengan darah menyembur keluar. Tubuh tanpa kepala itupun ambruk dan memperlihatkan seseorang/sesosok makhluk yang abnormal.
Sesosok makhluk itu memiliki tinggi hampir mencapai 2 meter, badan terkoyak tetapi berotot, bola mata yang keluar satu, dan mulut bergigi runcing sepanjang 6-7 cm yang terbuka lebar hampir mencapai dada dengan kepala si prajurit didalamnya. Sesosok itu segera menutup mulutnya dan menelan kepala itu bulat-bulat lalu mengeluarkan suara teriakan yang mirip dengan orang sekarat yang ganjil.
" Prajurit bodoh ! Cih . . . . . cepat tangani itu ! " suruh si jendral kepada salah satu peneliti yang ada di sampingnya.
" Baik tuan. "
Dengan segera peneliti tersebut mengeluarkan pistol berbentuk pistol air dan mengisinya dengan cairan berwarna hijau. Peneliti tersebut mengarahkan moncong pistol ke arah leher makhluk yang mengamuk tersebut dan menembaknya.
CHUMP ! CHUMP !
Makhluk tersebut pun lama-kelamaan melemah dan pingsan. Dengan sigap beberapa prajurit yang ikut si jendral langsung mengikat dan memasukkan kembali makhluk itu ke dalam kerangkeng tanpa disuruh.
Pukul 01.00 dini hari
Suara deruan baling-baling helikopter yang dari suaranya bisa ditebak berjumlah ratusan memenuhi pangkalan udara bawah tanah ini. Pangkalan udara bawah tanah ini berbentuk lingkaran dengan ratusan tempat penerbangan helikopter. Terlihat orang-orang berpakaian seperti tentara berwarna hitam dengan lambang spiral di dada sebelah kiri sedang memindahkan kerangkengan dengan panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,8 meter ke dalam helikopter. Terlihat juga orang-orang berpakaian putih yang dari penampilannya dapat disimpulkan sebagai peneliti.
" Cepat pindahkan hasil percobaan kita dan jalankan sesuai dengan rencana ! " bentak seorang yang berpakaian hitam bertubuh kekar dengan lambang bendera-bendera negara di dada kanannya seperti jenderal-jendral pada umumnya tetapi dengan lambang spiral di dada kirinya yang didampingi oleh peneliti-peneliti berpakaian putih tersebut.
DANGGG !!!
Terdengar bunyi bergemelontang besi yang sangat keras tidak jauh dari tempat si jendral. Si jendral dan beberapa prajurit dengan segera menuju asal suara tersebut.
" Bodoh ! apa yang kau lakukan Hah !!? " bentak jendral tersebut kepada salah satu prajurit yang sedang mematung ketakutan setelah ia sampai disana.
" Ma-maaf . . . A-a-aku tidak senga- " belum sempat prajurit itu menyelesaikan perkataannya, kepalanya telah copot dari tubuhnya dengan darah menyembur keluar. Tubuh tanpa kepala itupun ambruk dan memperlihatkan seseorang/sesosok makhluk yang abnormal.
Sesosok makhluk itu memiliki tinggi hampir mencapai 2 meter, badan terkoyak tetapi berotot, bola mata yang keluar satu, dan mulut bergigi runcing sepanjang 6-7 cm yang terbuka lebar hampir mencapai dada dengan kepala si prajurit didalamnya. Sesosok itu segera menutup mulutnya dan menelan kepala itu bulat-bulat lalu mengeluarkan suara teriakan yang mirip dengan orang sekarat yang ganjil.
" Prajurit bodoh ! Cih . . . . . cepat tangani itu ! " suruh si jendral kepada salah satu peneliti yang ada di sampingnya.
" Baik tuan. "
Dengan segera peneliti tersebut mengeluarkan pistol berbentuk pistol air dan mengisinya dengan cairan berwarna hijau. Peneliti tersebut mengarahkan moncong pistol ke arah leher makhluk yang mengamuk tersebut dan menembaknya.
CHUMP ! CHUMP !
Makhluk tersebut pun lama-kelamaan melemah dan pingsan. Dengan sigap beberapa prajurit yang ikut si jendral langsung mengikat dan memasukkan kembali makhluk itu ke dalam kerangkeng tanpa disuruh.
" Kembali ke tempat kalian masing-masing ! " suruh si jendral kepada orang-orang yang masih berkerumun di sekitarnya.
Tidak jauh dari sana di sebuah ruangan yang berbentuk setengah lingkaran terdapat meja oval dikelilingi kursi, duduklah orang-orang berpakaian semacam komandan yang kelihatannya membicarakan sesuatu dengan serius.
" Apakah kita harus melakukan ini ? " ucap salah seorang yang bertubuh gempal dengan rambut dan jenggot yang hampir memutih semuanya.
" Diamlah komandan ! kita telah membicarakan ini sembelumnya. " balas seseorang yang berumur 50 tahunan dengan rokok dimulutnya. Kelihatannya dialah pemimpinnya.
" Tapi . . . "
Tidak jauh dari sana di sebuah ruangan yang berbentuk setengah lingkaran terdapat meja oval dikelilingi kursi, duduklah orang-orang berpakaian semacam komandan yang kelihatannya membicarakan sesuatu dengan serius.
" Apakah kita harus melakukan ini ? " ucap salah seorang yang bertubuh gempal dengan rambut dan jenggot yang hampir memutih semuanya.
" Diamlah komandan ! kita telah membicarakan ini sembelumnya. " balas seseorang yang berumur 50 tahunan dengan rokok dimulutnya. Kelihatannya dialah pemimpinnya.
" Tapi . . . "
" Komandan, ini perintah ! " ucapnya dengan nada peringatan dan tak ada seorangpun yang berani membantahnya.
tok tok tok
Suara ketukan pintu tersebut membuat semua orang yang ada disana menoleh ke asal suara.
" Masuk ! " ucap sang pemimpin.
" Lapor komandan ! semua persiapan telah selesai dan siap untuk rencana selanjutnya. " ucap salah satu prajurit hitam dengan lambang spiral di dada kirinya.
" Bagus ! jalankan sesuai dengan rencana berikutnya. " balas sang pemimpin dengan senyum licik yang terukir di wajahnya.
" Siap ! "
Sang pemimpin pun melihat melalui kaca rungan tersebut yang memperlihatkan ratusan helikopter berlambang spiral dengan muatan kerangkengan yang berisi makhluk-makhluk ganjil. Atap pangkalan udara bawah tanah ini pun mulai membuka dan ratusan helikopter tersebut dengan segera meninggalkan pangkalan udara untuk menjalankan tugas berbahaya mereka, meninggalkan sejumlah orang berkeliaran yang kebingungan melihat jalan terbuka didini hari
." Dalam waktu dekat ini . . . . dunia akan berubah. "
tok tok tok
Suara ketukan pintu tersebut membuat semua orang yang ada disana menoleh ke asal suara.
" Masuk ! " ucap sang pemimpin.
" Lapor komandan ! semua persiapan telah selesai dan siap untuk rencana selanjutnya. " ucap salah satu prajurit hitam dengan lambang spiral di dada kirinya.
" Bagus ! jalankan sesuai dengan rencana berikutnya. " balas sang pemimpin dengan senyum licik yang terukir di wajahnya.
" Siap ! "
Sang pemimpin pun melihat melalui kaca rungan tersebut yang memperlihatkan ratusan helikopter berlambang spiral dengan muatan kerangkengan yang berisi makhluk-makhluk ganjil. Atap pangkalan udara bawah tanah ini pun mulai membuka dan ratusan helikopter tersebut dengan segera meninggalkan pangkalan udara untuk menjalankan tugas berbahaya mereka, meninggalkan sejumlah orang berkeliaran yang kebingungan melihat jalan terbuka didini hari
." Dalam waktu dekat ini . . . . dunia akan berubah. "
Thanks Udah Baca Cerita ini... dan terima kasih buat kak abi memperbolehkan karya nya di post disini... :-)
SUMBER : http://www.wattpad.com/29950876-survival-in-the-world-of-zombie-prolog
BACA JUGA :
- Fanfic Lucu Akatsuki : Halal? A naruto Fanfiction
- Download Tetangga Masa Gitu EPS. Main COC
- Survival In The World of Zombie (Cerita Zombie)
- FREE DOWNLOAD FILM WHO AM I : NO SYSTEM IS SAFE
- Funny Jokes
- Selamat Idul Fitri 1434 H
- 20 Fakta unik DIDUNIA
- Funny Jokes English
- Death Game Online
- Indonesia Vs Bangladesh Hacker
- Hacker Indonesia Vs Malaysia
- Misteri Uang Dollar Amerika
- Truth Or DARE
- Awardnya Akatsuki
- Naruto Chapter 349
- Where Are You Konan??
- Akatsuki HUMOR
- Akatsuki Apes
Comments