Cerita Zombie : Zombie "IS" True Chapter 1!
Zombie “IS” True!
Title :
Genre : Romance, Thriller(zombie)
Rated : Teen (+14 Years Old)
Status :Chapter Ongoing
Laungage: Bahasa Indonesia
+Author Note: Kisah ini mungkin akan memiliki beberapa Point of view (POV) atau sudut pandang beberapa character, hal ini akan ditandai dengan start pov (Contoh: Alisa POV, Alifuddin POV, etc) oke cukup basa basinya, min to RnR?+
Cerita ini dibuat
berdasarkan imajinasi penulis jika ada kesamaan NAMA, TEMPAT, KEJADIAN, ATAU
PENGALAMAN PRIBADI,BUKANLAH SUATU KESENGAJAAN…
Description :
Zombie… jika menurut kalian itu hanyalah cerita dalam Film-film yang kalian tonton, kalian salah. tahun 2015 bukanlah lagi dunia manusia, tetapi dunia ini telah berubah menjadi sarang “zombie” bencana social ini telah menyebabkan hampir 2/3 populasi dunia telah berubah menjadi mayat hidup, semuanya menjadi kacau, Tak ada lagi perusahaan asuransi yang akan menjamin kehidupanmu, Gas, minyak, air, bahan makanan, sulit untuk didapatkan, tetapi kau tak perlu uang untuk mendapatkannya hanya keberanian untuk mendapatkannya.
Keberanian untuk melawan zombie!
Description :
Zombie… jika menurut kalian itu hanyalah cerita dalam Film-film yang kalian tonton, kalian salah. tahun 2015 bukanlah lagi dunia manusia, tetapi dunia ini telah berubah menjadi sarang “zombie” bencana social ini telah menyebabkan hampir 2/3 populasi dunia telah berubah menjadi mayat hidup, semuanya menjadi kacau, Tak ada lagi perusahaan asuransi yang akan menjamin kehidupanmu, Gas, minyak, air, bahan makanan, sulit untuk didapatkan, tetapi kau tak perlu uang untuk mendapatkannya hanya keberanian untuk mendapatkannya.
Keberanian untuk melawan zombie!
Chapter 1 :
First Infection
02 Maret
2015, at Red Atom Lab Corp.
“hmhmhm…
saat para manusia itu membuka mata, mereka akan melihat apa
yang mereka kira mimpi buruk hahaha” seorang ilmuwan tertawa sambil mengagumi sample virus hasil ciptaan nya
Senin 03 Maret 2015
05:15 WIB , at My Home
yang mereka kira mimpi buruk hahaha” seorang ilmuwan tertawa sambil mengagumi sample virus hasil ciptaan nya
Senin 03 Maret 2015
05:15 WIB , at My Home
#Alifuddin
POV
Kringgg…kringgg…kringgg… , kumatikan
alarm yang telah kupasang tadi malam dengan rasa masih sedikit mengantuk aku
bergegas untuk segera mandi, kemudian menggunakan baju seragam. Setelah siap
aku melanjutkannya dengan sarapan pagi, tak lupa cek BBM sebelum berangkat
“ahh Spam… lag lagi” gumamku, ada sekitar 185 pembaruan yang menurutku sampah dari yang ngucapin selamat pagi, sampai yang gajelas omongannya
kulirik jam menunjukan 06:25. Yah senin memang membosankan, bangun pagi, berangkat lebih awal, piket kelas,dan upacara ohh ya mungkin kalian yang belum mengenalku, perkenalkan namaku Alifuddin Rafif aku bersekolah di SMPN 1 Babelan kelas 9.4. setelah berpamitan aku langsung pergi kesekolah.
“ahh Spam… lag lagi” gumamku, ada sekitar 185 pembaruan yang menurutku sampah dari yang ngucapin selamat pagi, sampai yang gajelas omongannya
kulirik jam menunjukan 06:25. Yah senin memang membosankan, bangun pagi, berangkat lebih awal, piket kelas,dan upacara ohh ya mungkin kalian yang belum mengenalku, perkenalkan namaku Alifuddin Rafif aku bersekolah di SMPN 1 Babelan kelas 9.4. setelah berpamitan aku langsung pergi kesekolah.
06:50 WIB, at school
Membosankan sekolah jam segini masih
sepi, 15 menit kemudian beberapa teman ku mulai berdatangan
“fauzan… ada pr ga?”
tanyaku kepada temanku yang baru datang
“ehmm.. ga tau deh?”
“ohh” balasku dengan membenamkan wajahku ke dalam lipatan tanganku diatas meja
“ehmm.. ga tau deh?”
“ohh” balasku dengan membenamkan wajahku ke dalam lipatan tanganku diatas meja
Waktu terus berjalan…
hingga waktu itu tiba “UPACARA” sebuah kata yang akan membuat sebagian siswa
malas mengikutinya
“membosankan…” keluhku
kesal
“ memang… dan lu liat deh..
siapa yg memberi amanat nantinya” balas temanku menunjuk kearah tempat
berdirinya pembina upacara
“Ohh what the… itu guru
kan klo ngomong ga habis-habis!” satu hal lagi yang membuatku semakin bosan…
10 menit pertama upacara
tidak terjadi apa-apa, tetapi “AAARRRRGGGHH…. Roooaarrr” . aku mendengar suara
mengerikan dari depan sana entah apa itu,
@Barisan Dewan Guru
Seseorang berjalan dengan
wajah tertunduk, mulutnya mengeluarkan desisan yang aneh, ia adalah kepala
sekolah kami
“bapak, bapak ga apa-apa? Tanya
seorang ibu guru yang melihat pak kepala sekolah berlaku aneh.
Yang ditanya hanya
mendesis, lalu menatap tajam ibu guru yang ada dihadapannya, sedetik kemudian
dengan agresif pak kep.sek menerkam dan menggigit guru yang tak bersalah itu
hingga mengucurkan darah, teriakannya sangat memilukan… bahkan beberapa siswi
dibarisan depan berteriak histeris, ada juga yang lari, bahkan pingsan.
Beberapa Pak Guru mencoba melepaskan gigitan pak kep.sek tetapi yang terjadi
guru yang telah terinfeksi malah menggigit beberapa guru yang mencoba
memisahkan
@Barisan Murid(My POV)
“AAARRRGGGGHHH…..ROOOAAARRR….
KYAAAAAA…..” teriakan memilukan terdengar didepan sana, entah apa itu hingga
semua siswi yang berada di barisan paling depan lari tak tentu arah, sehingga
aku dapat melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi, yang aku lihat sungguh
mengerikan… Bapak kepala sekolah dengan mulut yang berdarah dan pipi yang
terkelupas sedang menggigit seorang guru TIK, lalu bu guru yang lehernya
terkoyak sedang menggigit guru Pend. Jasmani
“ ohh ya tuhan… apakah hal
ini adalah nyata?” gumamku melihat adegan itu sedetik kemudian aku berlari
kearah kelas ku dan mengambil tas ku
“hosh… hoshh.. hoshh..
gila kali! Didunia ini beneran ada zombie!” ucap Fauzan sambil ngos ngosan
“ SURVIVE! Ayo ikut gw!”
teriakku bersemangat
“Kemana?” tanya Harry
Widodo
“langkah pertama: Keluar
Dari sini secepatnya (aku memecahkan kaca jendela tingkat dua di kelasku),
Langkah kedua: Blokade gerbang!, Langkah Ketiga: Ke A*famart terdekat didepan
SDN 01, Langkah Ke Empat: Pikirin langkah selanjutnya disana” ucapku serius,
mungkin kali ininya aku serius dalam hal kepemimpinan
“trus lompat ke luar dari
jendela gitu?” tanya Nico, dia ini seorang maniak game
“anggap aja Left 4 Dead
atau Call Of Duty, hehehe” lawakku garing dan ngaco
“lu kira survive itu mudah?
Lu Cuma berbekal film-film zombie yang lu tonton!” ucap fauzan mengucapkan
sebuah fakta mengerikan
“udah lu mau 1. Hidup? Atau
2. MATI?” balasku menekankan pada kata MATI
Aku meloncat keluar
jendela, berlari melewati atap kantin, lalu melompat ke gang kecil disamping
sekolah, prioritas utama ku adalah… KUNCI GERBANG SEKOLAH!
Aku berlari menuju gerbang
sekolahku, saat aku ingin menutup pintu beberapa siswa selamat mencoba berlari
menyelamatkan diri
“JANGAN DITUTUP DULU!”
teriak seorang siswa
“hurry up guys!” teriakku
bersiap menutup gerbang sekolah yang kebetulan di pos security ada gembok dan
kuncinya
“gw yang lagi hoki, atau
emang ini tugas gw ya?” batinku
“TUTUP Cepetan!” teriaknya
BRAKK… kututup dengan
keras gerbang itu dan kumasukan gembok ke slot nya sebelum berhasil menguncinya
dengan benar,tiba tiba saja “GROOAAARR”
“arrgghh…”
BERSAMBUNG KE CHAPTER 2!
Comments